CV atau dalam dunia melamar pekerjaan disebut Curriculum Vitae merupakan dokumen yang memberikan gambaran megenai pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. CV yang baik adalah CV yang dapat menguraikan latar belakang Si Pelamar dengan singkat, jelas, padat, sekaligus mempromosikan kelebihan pada posisi yang dilamar. Kesan pertama dalam CV sangat menentukan tahap selanjutnya dalam surat lamaran pekerkerjaan.

Dalam membuat CV melamar kerja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, gunakan format yang rapi, ditik menggunakan komputer, dan menggunakan font formal. Cetak di atas kertas A4 dengan ukuran font 11-12 dan spasi 1-1,5. Kedua, berilah informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Sertakan pengalaman dan keahlian yang dapat menunjang lamaran kerja.

Ketiga, CV harus “menjual” diri Si Pelamar dengan menunjukkan pada pihak perusahaan bahwa Si Pelamar-lah yang mereka cari. Keempat, jika menggunakan CV berbahasa Inggris, perhatikan peyusunan kata, penulisan kata yang benar, dan format bahasa tertulis yang profesional. Kelima, lampirkan foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Gunakan foto berwarna dan berpakaian resmi.

Membuat CV.jpg

Keenam, lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang ditulis dalam CV, misalnya ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat. Ketujuh, buatlah CV secara jujur. Kedelapan, usahakan tidak membuat CV terlalu panjang. Kesembilan, perhatikan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang digunakan. Kesepuluh, buatlah CV secara jelas. Kesebelas, buatlah CV yang mudah dibaca dan mudah dicerna.

Bagian-bagian yang harus dicantumkan dalam sebuah CV, antara lain:

Identitas diri. Cantumkan identitas dengan jelas, seperti nama langkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, tinggi dan berat badan, alamat lengkap, nomor telepon dan nomor HP, serta e-mail.

Pendidikan. Cantumkan pendidikan formal dan kursus yang pernah diikuti, mulai dari pendidikan formal hingga non-formal.

Kemampuan. Urutkan secara singkat kemampuan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

Pengalaman kerja. Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan pada perusahaan sebelumnya.

Pengalaman organisasi. Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Jika tidak memiliki pengalaman organisasi, Si Pelamar boleh tidak mencantumkannya.

Referensi kerja. Cantumkan nomor orang lain yang dapat dihubungi untuk menanyakan hal-hal penting tentang diri Si Pelamar.

Pengalaman lain yang menunjang. Cantumkan pengalaman lain yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.

Di balik semua itu, ada beberapa kesalahan yang sering luput dari perhatian para pelamar kerja dalam membuat CV. Hal ini biasanya terjadi pada lulusan baru yang sedang gencar-gencarnya mencari pekerjaan. Kesalahan-kesalahan tersebut, antara lain:

Foto. Pilihlah foto yang membuat Si Pelamar terlihat profesional. Jangan mengambil foto dari jejaring sosial hanya karena foto tersebut menarik.

E-mail. Buatlah e-mail untuk keperluan resmi dan hindari e-mail yang bersifat personal.

Informasi yang tepat tentang surat keterangan. Jangan kirimkan CV yang sama ke perusahaan-perusahaan yang dilamar. Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.

Terlalu panjang. Buatlah kesan yang baik dalam CV sehingga pihak penyelia ingin membaca CV Si Pelamar hingga akhir.

E-mail kosong. Kangan terburu-buru dalam mengirimkan CV, bisa-bisa yang dikirmkan adalah e-mail kosong. Alangkah baiknya jika semua dipersiapkan dengan matang.

Menjiplak. Usahakan membuat CV dengan kalimat asli untuk meningkatkan kemungkinan diterima oleh suatu perusahaan.

Semoga Apa yang dijelaskan melalui zona terbaru tentang cara membuat CV di atas semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Show comments
Hide comments
0 Komentar untuk : Cara Membuat CV Melamar Kerja