Dari ciri-ciri wanita hamil ataupun tanda-tanda awal kehamilan memang dapat kita jadikan sebagai indikator, meski pada kasus-kasus tertentu ada yang mengalami semua tanda tersebut, namun setelah di cek ternyata tidak hamil. Dengan kata lain, hasil dan gejala menunjukkan kehamilan namun ternyata tidak. Masalah hamil atau tidak, memang sebuah perkara yang besar buat seorang wanita.

Tanda kehamilan yang membahayakan yang akan kita bahas di sini adalah yang berkaitan dengan kelainan pada kehamilan. Kelainan pada kehamilan adalah kondisi dimana proses pembentukan janin tidak berjalan semestinya.

Tanda hamil yang membahayakan.jpg

Kehamilan jenis ini tidak bisa dipertahankan karena memiliki resiko membahayakan buat jiwa ibu dan merupakan penantian yang sia-sia. Contoh kelainan kehamilan adalah mola hidatidosa, hamil di luar kandungan, dan kehamilan kosong.

1. Hamil Anggur (mola hidatidosa)

Mengapa disebut dengan hamil anggur? Hal itu tidak lain karena bentuknya yang bergerombol seperti anggur. Nama yang sebenarnya adalah mola hidatidosa, yaitu kelainan kehamilan dimana pembentukan janin tidak sempurna. Mola hidatidosa merupakan sejenis tumor yang terbentuk karena kegagalan bakal janin. Bakal janin ini pecah dan membentuk jaringan permukaan membran seperti buah anggur yang menggerombol.

Tumor ini berasal dari trofoblas, yaitu sel yang berada dibagian tepi sel telur yang telah dibuahi. Trofoblas ini akan berubah menjadi plasenta dan membran yang akan mensuplai makanan pada janin. Mola hidatidosa adalah kelainan kehamilan yang dapat berujung penyakit karena tumor ini dapat berkembang menjadi kanker yang ganas. Faktor terjadinya mola hidatidosa, yaitu:

Sel telur tidak mempunyai inti atau sistem aliran darah pada janin berubah saat usia kehamilan mencapai 3 sampai 4 minggu
Terjadinya peningkatan cairan sel trofoblas yang disebabkan oleh aliran sirkulasi darah yang terus menerus sementara bakal janin tidak ada
Adanya kelainan kromosom

Penyebab mola hidatidosa belum diketahui secara pasti, namun diduga oleh karena kekurangan gizi pada saat hamil di minggu awal. Tanda kehamilan anggur sama dengan kehamilan pada umumnya, hanya saja pada hamil anggur terjadi pendarahan, perut terlihat lebih besar, dan tidak ada pergerakan janin.

2. Hamil di Luar Kandungan

Hamil di luar kandungan disebabkan karena sel telur yang telah dibuahi tidak dapat mencapai rahim, melainkan berada di luar rahim. Hal ini terjadi karena adanya bekas luka yang disebabkan infeksi ataupun bekas luka operasi. Kehamilan di luar kandungan dapat terjadi karena adanya kelainan bentuk dari saluran.

3. Hamil Kosong

Dokter Andon Hestiantoro, SpOG (K) mendefinisikan kehamilan kosong (Blighted ovum)adalah suatu kehamilan tanpa dijumpai adanya pertumbuhan embrio. Kehamilan kosong disebabkan karena sel telur tidak dapat berkembang secara sempurna. Kehamilan kosong hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan USG. Namun terkadang terjadi pendarahan hebat pada kasus hamil kosong.

Seperti telah kita singgung di atas bahwa kelainan pada kehamilan memiliki tanda kehamilan yang sama seperti kehamilan pada umumnya, namun ada tanda-tanda khusus yang dapat kita amati yaitu :

Perut yang tampak lebih besar daripada kehamilan umumnya
Terjadinya pendarahan terus menerus pada vagina
Tidak tampaknya janin
Tidak adanya pergerakan janin (hamil di luar kandungan dan mola hidatidosa)
Nyeri hebat di bagian perut bawah dan pangul
Gangguan pencernaan
Sakit kepala yang hebat

Semoga informasi zona terbaru tentang tanda kehamilan yang bisa membahayakan diatas dapat bermanfaat serta menjadi peringatan bagi ibu hamil untuk lebih waspada.
Show comments
Hide comments
0 Komentar untuk : Tanda Kehamilan Yang Bisa Membahayakan