berpantun jenaka lucu
Pantun Jenaka dan mari kita berpantun Ria Dengan Pantun Lucu sebagai sebuah karya sastra, Dalam bahasa Batak, pantun dikenal sebagai umpassa (dibaca: uppasa), di bahasa Jawa pun dikenal jenis pantun yang dinamakan parikan, sebagaimana pula istilah paparikan yang dikenal dalam masyarakat suku Sunda.

Tetapi, terkadang pantun jenaka digunakan untuk menyindir orang lain, namun diramu sedemikian rupa antara kata-kata yang digunakan, mimik muka, dan suasana ketika pantun dibacakan, tujuannya agar tidak menyinggung dan menimbulkan sakit hati. pantun jenaka mempunyai kedudukan tersendiri di hati para penggemarnya. Pantun jenaka dibuat si pengarang untuk menghibur orang lain yang menyimaknya.


Bagian dari pantun, pantun jenaka pun biasanya memiliki empat larik atau baris. Berpola a-b-a-b dan a-a-a-a. Tidak akan enak didengar jika pantun menyalahi pola ini, misalnya menjadi a-b-b-a atau a-a-b-b.

Dua larik pertama adalah sampiran, dan dua larik terakhir adalah maksud dari pantun tersebut. Biasanya bagian sampiran tak ada kaitan sama sekali dengan bagian isi, melainkan hanya berupa pengantar irama saja, agar pantun lebih enak didengar.

Contohnya:

Buah salak di rumah Tok Imam
Sirih sekapur pergi menjala

Anjing menyalak harimau demam
Kucing di dapur pening kepala

Atau di contoh yang lain:

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat datuk tidur beradu

Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu

Pantun sebagai bagian dari puisi lama memang biasanya masih menggunakan bahasa lama dengan sampiran yang berlatar belakang kehidupan agraris. Namun seiring perkembangan zaman dan masyarakat, sastra populer modern membuat pantun jenaka yang lebih dapat diterima kaum muda perkotaan.

Coba perhatikan pantun di bawah ini.

Anak monyet makan salak
Biji ditelan jadinya tersedak

Kalau cinta kamu ditolak
Yang lain masih banyaakk..!

Saat ini, biasanya pantun jenaka mempunyai isi seputar kehidupan remaja dan kaum muda, dengan sampiran yang dibuat lucu dan menarik. Dengan perubahan seperti ini, pantun jenaka dapat bertahan dan masih populer ditengah masyarakat muda kota.

Walaupun tidak sesering penggunaan pantun lama dalam berbagai suasana di masa lalu, pantun modern, apalagi pantun jenaka, mempunyai penggemarnya sendiri, dan banyak digunakan untuk bahan lawakan, mengirim sms atau email lucu untuk mengakrabkan, hingga digunakan dalam sambutan atau pidato untuk mencairkan suasana yang resmi.

Anda pun dapat membuat pantun jenaka dengan mudah, walaupun mungkin tidak bisa membuatnya secara spontan seperti pantun jenaka di masa lalu. Kuncinya adalah membuat kalimat bagian isi terlebih dahulu, dengan menuliskannya di atas secarik kertas, baru kemudian membuat kalimat sampiran di atasnya, yang menarik, lucu, tak terduga, dan unik. Yuk berpantun ria
Show comments
Hide comments
0 Komentar untuk : Berpantun Ria Dengan Pantun Lucu