Mengenal Jenis Pantun dan Cara Buat Pantun ketika kita hendak membuat ataupun menyusun sebuah pantun, entah itu dalammenyusun Pantun Jenaka Paling Lucu yang pertama kali dibuat adalah isinya, yaitu baris ketiga dan keempat. Kemudian baru disusul dengan sampiran baris pertama dan kedua. Jadi, memang tidak berurutan. Tidak seperti ketika membuat karya puisi lainnya, membuat pantun justru lebih enak dari bawah dahulu.
Agar lebih mudah dalam Mengenal Pantun dan Cara Buat Pantun, kita juga mencari kata atau suku kata di belakang kalimat pantun yang akan kita buat. Ini akan memudahkan kita untuk membuat pantun agar bisa berhubungan antara satu baris dengan baris yang lainnya. Karena pantun yang bagus itu adalah pantun yang kalimatnya bisa saling berhubungan. Terutama untuk kalimat pertama dan kedua, yang merupakan sampiran, dan kalimat ketiga serta keempat yang merupakan isi dari pantun tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, jumlah suku kata yang dipakai harus selalu sama antara baris pertama, kedua, ketiga maupun yang keempat.
Kumpulan Pantun
Berikut ini ada beberapa contoh kumpulan pantun pantun yang bertemakan anak-anak sekolah, percintaan serta pantun religi.
Pantun anak-anak
Ibu memasak telur yang bulat
Lalu ke pasar membeli nanas
Ayo belajar dengan semangat
Agar menjadi pandai dan cerdas
Pergi ke hutan untuk berburu
Sambil berjalan bawa senapan
Hormat selalu kepada guru
Bila bertanya selalu sopan
Bersama teman makan semangka
Rasanya segar campur es batu
Tak perlu malu untuk bertanya
Ketika guru mengajar ilmu
Bola bentuknya selalu bulat
Terkena air menjadi basah
Kepada ibu selalu taat
Jika disuruh jangan membantah
Membuat sate harus dibakar
Ditusuk dengan sebilah bambu
Buanglah sifat malas belajar
Agar tercapai cita-citamu
Pantun Percintaan
Pergi ke toko membeli baju
Pilih yang merah bermotif batik
Pergi pacaran di malam minggu
Dengan seorang gadis yang cantik
Buat lukisan untuk hiasan
Ada lubangnya lalu ditambal
Berjalan sambil gandengan tangan
Terus ucapkan rayuan gombal
Warnanya kuning itulah nangka
Kulitnya tebal banyak getahnya
Memberi janji untuk setia
Tidak selingkuh dan main mata
Beli sutera warnanya ungu
Harganya cuma seratus ribu
Bagai berlian warna hatimu
Ingin kugosok dengan cintamu
Ada pak tani menunggang kerbau
Badannya gemuk warnanya hitam
Pandang matamu jernih berkilau
Membuat aku jadi terpana
Pantun Religi
Pergi ke kebun memetik pisang
Tapi yang matang cuma setandan
Ayo ibadah serta sembahyang
Selalu ingat kepada Tuhan
Pergi merantau tinggalkan desa
Dengan tujuan ke kota Blitar
Tak pernah lupa terus berdoa
Waktu bekerja atau belajar
Pergi kondangan pakai sepatu
Dapat suguhan sate dan gulai
Terus berdoa sepanjang waktu
Membuat hati nyaman dan damai
Dari Sumatra ke Singapura
Oleh-olehnya jambu dan jeruk
Bersujud pada Yang Maha Esa
Agar hatinya menjadi sejuk
0 Komentar untuk : Jenis Pantun dan Cara Buat Pantun