Dalam hal mengikuti tes ataupun proses pertanyaan wawancara kerja adalah salah satu tahap penting yang harus anda lewati selama proses perekrutan untuk mendapat pekerjaan. Ini adalah kesempatan pertama bertatap muka dengan calon atasan Anda. Kadang kita susah diterima saat melamar pekerjaan pekerjaan karena tidak lulus tes. Berikut saya akan menjelaskan paparkan langkah-langkah bisa diterima saat melamar pekerjaan.
Memahami proses evaluasi
Perusahaan yang baik akan berpikir untuk menempatkan karyawannya pada pekerjaan yang sesuai karena kita menghabiskan sekitar seperempat atau sepertiga waktu kita di tempat kerja, penting bahwa kemampuan dan minat kita sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Perusahaan akan mempertimbangkan bahwa perilaku dan kemampuan kita diperlukan untuk performa kerja yang baik. Ini sering dijelaskan dengan istilah kompetensi. Kompetensi merupakan kombinasi antara berbagai ‘perilaku’ yang akan menghasilkan performa tinggi di dalam sebuah posisi/peran. Untuk mengukur kompetensi individu, perusahaan dapat menggunakan tes, wawancara dan alat evaluasi lainnya.
Ingatlah bahwa seleksi ini merupakan proses dua-arah yang melibatkan Anda dan organisasi dalam membuat pilihan – dan pilihan tersebut harus tepat bagi kedua belah pihak.
Metode seleksi dan evaluasi
Cara perekrutan staf bervariasi dari perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.Proses seleksi dapat terdiri atas beberapa tahap. Setiap tahap proses harus didesain untuk menilai kemampuan dan ketangkasan Anda terhadap pekerjaan yang Anda lamar.
Berikut liputan zona terbaru tentang metode evaluasi yang dapat Anda temukan:
CV dan Formulir Lamaran
Perusahaan akan mencari kecocokan antara pengalaman dan kualifikasi Anda dengan kebutuhan pekerjaan. Ingatlah bahwa pewawancara mungkin akan bertanya berdasar informasi yang telah Anda tulis di CV sehingga penting untuk membuat CV yang relevan, jujur dan ringkas. Ingatlah bahwa perusahaan yang potensial biasanya memiliki beberapa CV untuk dibaca dan mereka akan memeriksa ketelitian informasi yang Anda berikan.
Wawancara
Pertanyaan yang mungkin muncul didasarkan pada pengalaman serta kompetensi dan kebutuhan kerja yang telah dirinci di dalam iklan. Kuncinya adalah kejujuran dan menggunakan contoh relevan dari karir, studi atau kehidupan pribadi Anda yang memberikan bukti kepada pewawancara tentang keahlian apa pun yang tengah didiskusikan.
Tes Kemampuan
Tes kemampuan akan melihat sejauh mana Anda menjalankan aspek pekerjaan; misalnya, kemampuan penalaran verbal dan numerik. Pimpinan seringkali tertarik pada potensi Anda dalam menjalankan tugas. Dalam hal ini, mereka bisa menggunakan metode evaluasi yang bertujuan untuk mensimulasi aspek tugas (baca Tugas Simulasi berikut)
Angket Kepribadian
Angket Kepribadian melihat preferensi berperilaku, yaitu, seberapa suka Anda bekerja. Mereka tidak mengkhawatirkan kemampuan Anda, namun bagaimana Anda mengenali kepribadian Anda sendiri; contohnya, bagaimana Anda berhubungan dengan orang lain, dan bagaimana Anda mengendalikan perasaan dan emosi. Tidak ada hal yang benar atau salah dalam gaya behavioral, walaupun beberapa tingkah laku terkadang lebih atau kurang tepat terhadap situasi tertentu.
Tugas Simulasi
Tugas ini didesain untuk mensimulasikan kegiatan/skenario tertentu yang diperlukan untuk target pekerjaan dan haruslah jelas jenis keahlian apa yang akan dinilai. Contohnya meliputi:
Latihan kelompok
Presentasi
Bermain Peran
Tips & Saran untuk membantu Anda
Melamar pekerjaan dan mengikuti proses perekrutan dan evaluasi terkadang menakutkan, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan demi mencapai keberhasilan. Perusahaan perlu mengevaluasi Anda terhadap semua grup sebaya Anda, namun ingatlah bahwa di sini Anda juga perlu membuat pilihan – manfaatkan kesempatan untuk bertanya dan pastikan bahwa ketika Anda ditawari sebuah posisi, maka posisi tersebut adalah tempat kerja yang Anda inginkan.
Perhatikan Tips kami & Saran dalam menghadapi setiap tahapan proses perekrutan dan semoga berhasil!
Sebelum Melamar
Luangkan waktu sejenak untuk menilai apakah pekerjaan yang akan Anda lamar sudah sesuai bagi Anda dengan cara bertanya kepada diri sendiri dengan berbagai pertanyaan berikut:
Bagaimanakan tuntutan dan upah yang ditawarkan oleh pekerjaan ini?
Apa yang ditawarkan oleh pekerjaan ini dalam hal prospek dan minat?
Lakukan pengamatan terhadap organisasi – Apakah saya berpikiran bahwa nilai dan citra perusahaan dapat membuat saya nyaman?
Saat Melamar
Melamar dalam format yang diinginkan oleh perusahaan, misal, formulir lamaran atau CV.
Ikuti petunjuknya dengan seksama.
Masukkan informasi apa pun yang diminta secara rinci.
Perjelas prestasi dan keahlian Anda (penulisan surat lamaran bukan ajang untuk merendahkan diri).
Kenali diri Anda sendiri; buat daftar kekuatan dan kelemahan Anda terkait dengan pekerjaan.
Pastikan bahwa Anda dapat menjelaskan tentang diri sendiri dan pengalaman yang dimiliki di luar pekerjaan – bersiaplah untuk mendemonstrasikan keahlian khusus Anda.
Sebelum Evaluasi
Apabila Anda memiliki persyaratan khusus, pastikan pihak perusahaan memahami hal tersebut sedini mungkin
Pastikan bahwa Anda memahami jenis evaluasi yang akan Anda ambil dan apa yang disampaikan oleh evaluasi tersebut kepada perusahaan tentang kecocokan Anda dengan pekerjaan atau jabatan.
Persiapkan diri Anda sendiri dengan fasilitas dalam website ini.
Pikirkan tentang kekuatan dan kelemahan Anda – ini akan terasa penting dalam wawancara.
Selama Evaluasi
Evaluator akan melihat cara Anda menjalankan tugas, bukan mengetahui seberapa baik Anda memahami semua petunjuk, maka dengarkan petunjuk yang diberikan. Jangan takut bertanya apabila Anda tidak yakin tentang hal yang harus Anda kerjakan.
Apabila evaluasi melibatkan wawancara, kerja tim atau bermain peran, kenali tanda-tanda non-verbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.
Jangan berasumsi tentang cara Anda menjawab. Apabila Anda mencoba dan menebak apa yang dicari assessor, mungkin Anda salah. Jadilah diri Anda sendiri, dan jawab dengan jujur. Ingatlah bahwa Anda ingin mendapatkan pekerjaan tepat.
Apabila ada lebih dari satu tugas, Anda akan memiliki banyak peluang untuk menunjukkan bahwa Anda bisa. Jika gagal melakukan satu tugas, jangan putus asa. Semua kinerja Anda akan diperhatikan.
Setelah Evaluasi
Banyak organisasi akan menawarkan masukan kepada Anda, tanpa memandang apakah Anda berhasil ataukah tidak. Masukan ini memberikan wawasan ke dalam kekuatan dan memberikan ruang untuk kemajuan dan perkembangan Anda di masa mendatang. Apabila masukan tidak ditawarkan, tanyakan apakah dapat disediakan.